oleh

Pendukung Paslon Adi Gunawan -Romi Putra Tuding KPU Dharmasraya Bikin Gaduh Pesta Demokrasi

Dharmasraya,Shootlinecorp.com- Hari Kedua pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, yang didukung oleh dua Partai Politik (Parpol), yakni Nasdem dan PKS pasca perpanjangan waktu pendaftaran oleh KPUD setempat, memanas.

Dimana, Partai pengusung PKS dan nasdem serta pendukung bakal calon (Balon) menilai, KPUD Dharmasraya tidak profesional dengan tidak memberi akses bagi pasangan Adi Gunawan – Romi Siska Putra.

oppo_0

Atas tidak diberikanya akses mendaftar oleh KPUD, Ratusan pendukung Paslon ini, geruduk kantor penyelenggara dan nyaris adu jotos dengan securiti setempat.

Juru bicara partai pendukung Partai Nasdem Pandong Spendra, tuding KPUD bikin gaduh pesta demokrasi. Pasalnya, penyelenggara pemilu itu mengeluarkan statemen secara lisan bahwa pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Adi Gunawan-Romi Siska Putra tidak diberi akses untuk mendaftar.

Pernyataan tegas itu disampaikan oleh Pandong Spendra, saat mendampingi pasangan calon Adi Gunawan-Romi Siska Putra saat mendaftar ke KPUD setempat.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Pandong ini, meminta kejelasan dari KPUD, mengapa Bakal calon Adi-Romi tidak diberi akses untuk mendaftar, termasuk pada SILON KPUD itu sendiri.

Pandong menilai, KPUD tidak profesional dalam menjalankan proses pendaftaran bakal calon. Dimana, persyaratan baru bisa diketahui jika Silon sudah dibukak oleh KPUD.

“Ini aneh, kita belum mendaftar secara manual, tapi KPUD sudah bilang kalau bakal calon kami tidak memenuhi syarat, ini aneh,” tegasnya, Selasa (03/08/24), saat mendaftar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Widayatmo mengatakan, bahwa kehadirannya saat ini adalah bukti hidupnya demokrasi.

“Ini pesta demokrasi, jadi tidak ada yang ditekan dan menekan,” kata Ketum PKS Dharmasraya itu.

Ia menyebutkan, demokrasi ini adalah pesta rakyat, yang seyogyanya adalah milik rakyat yang menghidupkan demokrasi itu.

“Kita ingin demokrasi itu hidup dan tidak dicedrai oleh kepentingan,”pintanya.

Sementara itu, Ketua KPUD France Putra yang di dampingi oleh seluruh Divisi menyebutkan, bahwa pihaknya selaku penyelenggara tidak menghalangi Bakal calon Adi-Romi untuk mendaftar

“Kita dari KPU hanya menjalankan aturan PKPU dan bekerja secara maksimal, tidak dibawah tekanan apalagi pesanan,” tegasnya.

Dari pantauan dilokasi pendaftaran, masa pendukung Adi-Romi belum ingin membubarkan diri, sebelum KPU membuka akses pendaftaran.

Bahkan, ratusan personil kepolisian, TNI dan Pol PP di siagakan untuk melakukan pengamanan proses pendaftaran.(*).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *