PANGKEP | Seorang oknum staf Pemerintah Desa Parenreng, berinisial MS (38), diduga menikam petani, Herman (38), menggunakan senjata tajam (Sajam) berupa badik di Kampung Parenreng, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Selasa (15/3/2022).
Kapolsek Segeri, AKP Asgar menyebut bahwa kejadian ini berawal saat Herman menyapa tersangka ketika melintas di depannya dengan bahasa memuji, selanjutnya tersangka mendekati korban dengan memukul menggunakan kepalan tangan.
“Saat pelaku melintas di depan korban, kemudian korban menegur pelaku dengan berkata ‘lagi banyak modalkah, karena sudah laku gabahmu‘, kemudian Pelaku menghampiri korban, kemudian memukul atau meninju wajah korban sebanyak 1 kali menggunakan kepalan tangan,” terang AKP Asgar.
“Setelah dipukul, korban hendak melawan, namun pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis badik sehingga korban melarikan diri kemudian dikejar lalu pelaku menikam korban sebanyak 4 kali pada bagian pinggang. Setelah menikam, pelaku MS meminta tolong kepada saksi SH diantar ke Polsek Segeri untuk menyerahkan diri,” tambah Kapolsek.
Lanjut Kapolsek Segeri menjelaskan, melalui kejadian itu, korban mengalami luka sobek pada bagian kelopak mata dan bagian perut.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek pada kelopak mata sebelah kiri dan luka tikaman pada perut sebanyak 4 kali, 2 kali perut sebelah kiri 2 kali perut sebelah kanan yang menyebabkan usus korban keluar,” jelasnya.
AKP Asgar juga menjelaskan bahwa korban sudah mendapat penanganan medis di beberapa tempat, kendati demikian nyawa Herman tidak terselamatkan.
“Korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Baring, Kecamatan Segeri, kemudian dirujuk ke RSUD Batara Siang Pangkep yang kemudian dirujuk lagi ke RS Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar,” terangnya.
“Saat ini pelaku MS dan barang bukti berupa senjata tajam jenis badik diamankan di Polres Pangkep,” ungkapnya
Komentar