Pringsewu | Sejumlah guru di SD Negeri 1 Tanjung Rusia Timur, Pardasuka, Pringsewu. kesal akibat ulah Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah setempat yang tidak transparant dalam alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Kekesalan para guru semakin menjadi lantaran bendahara sekolah yang diamanahi sebagi guru olahraga enggan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang tenaga pendidik, yang seharusnya mampu memberikan contoh pada siswanya, dibidang olahraganya
Rabu (05/01/2022)
Seorang narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyebutkan bahwa Kepala Sekolah yang berinisial SB yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) dengan golongan IVB dan Bendahara Sekolah yang berinisial AK tidak pernah mengajak para guru dan juga komite sekolah musyawarah dalam menentukan alokasi dana bos. “Yang tau hanya mereka berdua dialokasikan untuk apa saja,dan kemana saja, Anehnya spidol yang digunakan guru untuk mengajar saja seringkali beli dari kantong pribadi para guru,” paparnya
Peserta didik, yang ada di SD Negeri 1 Tanjung Rusia Timur berjumlah 200 siswa. Jika per siswa mendapat anggaran 250ribu rupiah, maka dana bos yang turun setidaknya berjumlah 50juta rupiah per triwulan. “Namun sungguh disayangkan, obat luka saja tidak tersedia di kotak P3K. Pernah kejadian siswa ada yang luka, akhirnya ada guru yang mengeluarkan uang pribadi untuk membeli obat luka,” lanjutnya.
Menurut dia semua kebutuhan sekolah hanya AK yang mengelola. Bahkan AK sendiri yang pergi berbelanja. “Pernah juga ada guru yang meminta racun rumput untuk menyemprot rumput-rumput kecil di lingkungan sekolah, tapi oleh AK hanya dibawakan tangki semprot yang sudah diisi air dan racun rumput,” paparnya.
selain sebagai bendahara sekolah, AK merupakan guru ASN dengan golongan IId yang mengampu bidang studi olahraga. Mirisnya AK enggan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang guru dengan dalih bahwa bidang studi olahraga tidak ada teori. ” Tapi prakteknya juga tidak pernah, yang memberikan praktek olahraga justru guru lain,” pungkasnya.
Sementara itu ketua komisi IV DPRD Pringsewu yang juga berasal dari dapil Pardasuka-Ambarwa, Suryo Cahyono, menuturkan bahwa ia belum bisa berkomentar banyak. Pihaknya masih akan terlebih dahulu melihat kondisi di lapangan. “Ya kita akan kroscek terlebih dulu lah, ini kan menyangkut nasib seseorang” ujarnya singkat, Pada awak media SHOOTLINECORP.COM.
TIM
Komentar