oleh

Bupati Suhatri Bur Lakukan Penebaran Ikan Bantuan Kegiatan Restoking Banda Larangan di Kampung Durian Lubuk Alung

Lubuk Alung | Aliran Bandar Irigasi Anai yang melewati Korong Kampung Durian Nagari Lubuk Alung, telah sejak lama digunakan oleh masyarakat Korong untuk memelihara ikan air tawar yang dikelola oleh pemuda. Agar kawasan tersebut terpelihara dan ikannya tidak dicuri, masyarakat bersama alim ulama membaca niat dan do’a untuk keamanan. Setiap ikan mau panen, niat kembali dicabut dengan do’a dan dilakukan kegiatan lomba memancing. Dimana hasilnya dibagikan kepada seluruh masyarakat dan untuk pembangunan Mesjid dan Surau setempat.

Berkaitan dengan itu, untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM. kembali menyerahkan bantuan dan melakukan penebaran bibit ikan bantuan kegiatan Restoking Banda Larangan di lokasi aliran Bandar Irigasi di Kampung Durian Nagari Lubuk Alung, pada Rabu (22/12).

Terlihat hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris DPRD Padang Pariaman Khairul Nizam, SPi. MSi. Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Asril, SP. MSi, Kabag Prokopim Anesa Satria, SH.MM, Niniak Mamak Nagari Lubuk Alung Imran Zahdi Dt. Tumanggung Basa, Osman selaku Urang Tuo Korong dan Fery Palo Mudo Korong Kampung Durian beserta pemuda sebagai pengelola banda irigasi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan yang telah mendukung program Pemerintah Daerah dan Padang Pariaman Berjaya. Yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat sektor perikanan, terutama untuk pemulihan ekonomi pada masa pandemi saat sekarang ini.

“Pemberian bantuan sarana budidaya ikan air tawar ini, sangat bermanfaat terutama pada masa pandemi covid-19 ini. Disamping itu, juga sebagai wujud untuk menumbuhkan semangat generasi muda serta memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya

Ia juga menambahkan, lokasi Banda Larangan ini juga berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan wisata. Melihat kondisi alamnya yang sejuk dan dialiri air irigasi yang cukup deras, sangat mungkin dijadikan Desa wisata. Tinggal kemauan dari generasi muda dalam melakukan perubahan di wilayahnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Nagari.

Menanggapi saran Bupati tersebut, niniak mamak Lubuk Alung Imran Zahdi Dt. Tumanggung Basa akan segera menyusun perencanaan dengan pemerintah Nagari Lubuk Alung dan berkonsultasi dengan instansi terkait.

“Insya Allah, kami niniak mamak akan mendukung sepenuhnya untuk menjadikan Banda Larangan ini sebagai kawasan wisata. Para pemuda tentunya sangat siap untuk melakukan perubahan di Nagari jika ada dukungan dari niniak mamak dan pemerintah daerah”, ujar Ketua Pemuda Pancasila Padang Pariaman itu.

Dt. Tumanggung Basa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman, atas penyerahan bantuan ini. Dia mengatakan bahwa bantuan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda, terutama untuk melatih kemampuan mereka berwirausaha dalam pengelolaan Banda Larangan.

Sementara itu, Kabid Perikanan Tangkap Asril mengatakan. Bahwa jumlah bibit ikan yang ditebar seluruhnya sebanyak 10.000 ekor, yang terdiri dari bibit Ikan Mas sebanyak 4.000 ekor dan bibit Ikan Nila sebanyak 6.000 ekor.

(Prokopim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *