oleh

PKS Kota Tegal Gelar Puncak Peringatan Hari Ibu

SHOOTLINECORP. COM
Sebanyak 951 peserta dari kalangan ibu-ibu RKI Kota Tegal turut meramaikan Puncak peringatan hari ibu bertema Sejuta Cinta untuk Ibu di Bumi Perkemahan PAI Kota Tegal (18/12).

Acara ini diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Tegal. Adapun rangkaian kegiatan ini meliputi senam nusantara, talkshow, bazaar, dan aneka lomba diantaranya lomba menyanyikan mars PKS, dan lomba qasidah.

Sebelumnya BPKK DPD PKS Kota Tegal telah melakukan kegiatan pembagian nutrisi, penyuluhan kesehatan, dan sosialisasi layanan konsultasi keluarga di 74 titik Rumah Keluarga Indonesia se-Kota Tegal dengan sasaran peserta kalangan ibu.

Ketua BPKK DPD PKS Kota Tegal Hj. Fajriati Nur Hidayah, S.Psi, menyampaikan tema puncak peringatan hari ibu ini adalah sejuta cinta untuk ibu. “Acara ini spesial untuk ibu-ibu RKI,” katanya. Fajri menjelaskan saat ini ada 74 titik RKI di Kota Tegal yang tersebar di 4 kecamatan.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih, Ketua DPD PKS Kota Tegal H. Amiruddin, Lc. Hadir pula Anggota DPRD PKS Kota Tegal dari Fraksi PKS, Rachmat Rahardjo, Bayu Arie Sasongko, dan Zaenal Nurrohman.

Dalam sambutannya Fikri Faqih menyampaikan tentang pentingnya peran ibu. “Tema ini relevan karena untuk untuk melahirkan keluarga tangguh kita perlu cinta ibu. Ketika kita kesulitan kembalinya ke ibu di rumah. Jika tidak ada ibu, maka rumah itu menjadi rapuh. Oleh karenanya tidak ada kata yang pantas untuk diucapkan selain memuliakan seorang ibu,” katanya.

Acara talkshow menghadirkan Hj. Zubaedah, SE, istri sebagai pembicara.
Zubaedah menyampaikan pentingnya membangun keluarga. Pertama memilihkan ibu yang baik, kedua memberikan nama yang baik, ketiga memberikan pendidikan anak yang baik, terutama mengajari anak membaca Alquran. Seorang ibu harus lebih dulu belajar agar bisa mendidik anak-anaknya.

Ibu Juju, sapaan akrab Zubaedah, menjelaskan, Hari ibu ini patut menjadi perhatian kita. “Allah sudah memuliakan seorang ibu. Disebut tiga kali sebagai sosok yang harus dimuliakan, baru setelah itu ayah. Surga bahkan ada ditelapak kaki ibu,” jelasnya.

Lebih lanjut Juju menjelaskan, Allah memuliakan ibu karena bebannya yang luar biasa. Peran sebagai ibu, sebagai istri, dan juga peran-peran di kehidupan sosial,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi di acara talkshow, Bu Zubaedah juga memberikan doorprize bagi peserta talkshow dengan kategori ibu peserta yang hafalannya banyak, peserta yang saat ini merawat ibu yang sedang sakit, dan juga peserta ibu-ibu yang usianya paling senja. ()

(Pewarta: Supriyadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *