SHOOTLINE CORO///BUNTOK – Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh (Jarse) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengadakan kegiatan In House Training (IHT), yang berlangsung di Aula RSUD setempat, Selasa, (6/8/2024).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Jarse, dr. H. Norman Wahyu, yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Ir. Mochamad Firman dan tururt hadir Ketua Akreditasi RSUD Jarse, dr, H. Dadang Baskoro Nugroho, beserta staf dan seluruh tenaga kesehatan RSUD Jarse yang menjadi peserta IHT.
Ir. Mochamad Firman menerangkan, IHT merupakan pelatihan internal yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kompetensi dasar wajib bagi para karyawan atau tenaga kesehatan dan non medis di lingkup RSUD Jarse yang belum mendapatkan pelatihan terkait beberapa materi penting dasar dalam pelayanan rumah sakit yang dilatih oleh nara sumber yang kompeten dibidangnya.
Ia melanjutkan, adapun materi kegiatan IHT tahun 2024 adalah;
Akses dan Kesinambungan Pelayanan
Hak Pasien dan Keluarga
Komunikasi dan Edukasi
Early Warning System
Manajemen Nyeri
Sasaran Keselamatan Pasien
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (teori dan praktek)
Bantuan Hidup Dasar/BHD (teori dan praktek)
Aseptic Dispensing
Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS (K3RS)
CODE RED (teori dan praktek)
“Sasaran pelatihan ini adalah karyawan RSUD Jarse baik CPNS/PNS, PPPK dan tenaga kontrak yang baru maupun yang belum sempat mendapatkan IHT terakhir pada tahun 2022 lalu,” terangnya.
Ia menuturkan, selain bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan, kegiatan IHT tersebut bertujuan untuk mempersiapkan seluruh pegawai rumah sakit dalam menghadapi pelaksanaan akreditasi dan juga me-refresh kembali ilmu-ilmu bagi para tenaga medis dan non medis, sehingga dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dan dilakukan ketika terjadi kegawat daruratan, seperti pemberian pertolongan pertama maupun penanganan serta pencegahannya.
“Selain untuk mempersiapkan dalam menghadapi pelaksanaan akreditasi, IHT ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan RSUD Jarse kepada masyarakat Kabupaten yang bersemboyan Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” tuturnya.
Ia menyampaikan, selain dalam rangka pemenuhan standar akreditasi rumah sakit, pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi seluruh karyawan RSUD Jarse dalam memberikan pelayanan yang prima dan optimal kepada masyarakat Kabupaten Barsel, dengan menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Santun dan Sabar) serta 5R (Ringkap, Resik, Rapi, Rawat dan Rajin).
“Sejak tahun 2019-2024, kita sudah 2 kali mengadakan kegiatan ini, pertama tahun 2019 dan kedua tahun 2022, dan tahun ini merupakan kegiatan yang ke-3 yang dilaksanakan RSUD Jarse,” ujar Ir. Firman.
Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan seluruh peserta dapat menguasai dengan baik dan benar semua materi yang dipaparkan oleh nara sumber, terutama materi yang terdiri dari teori dan praktek, karena berhubungan langsung dengan Kesehatan serta keselamatan jiwa seseorang, sehingga seluruh karyawan rumah sakit tidak hanya siap dalam pelaksanaan akreditasi, tetapi juga siap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan seluruh peserta dapat menguasai dengan baik dan benar semua materi yang dipaparkan oleh nara sumber, terutama materi yang terdiri dari teori dan praktek, karena berhubungan langsung dengan Kesehatan serta keselamatan jiwa seseorang, sehingga seluruh karyawan rumah sakit tidak hanya siap dalam pelaksanaan akreditasi, tetapi juga siap memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
“Kita bersama manajemen RSUD Jarse optimis dan percaya bahwa dengan pelatihan yang tepat, seluruh staf akan selaku siap memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien, khususnya masyarakat Kabupaten Barsel,” kata Ir. Mochamad Firman. (Tommy IA)
Komentar