SHOOTLINE CORP///Acara peletakan batu pertama pembangunan Rumah Betang Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) berlangsung khidmat di Jalan Pahlawan Buntok. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barsel, Dr. Ita Minarni, S.T., M.T., menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan harapan di hadapan para tamu undangan. Sabtu, (03/08/2024)
Dalam sambutannya, Ita Minarni menegaskan bahwa pembangunan Rumah Betang ini merupakan simbol keberagaman dan kekayaan budaya suku Dayak di Kalimantan Tengah. “Rumah Betang bukan hanya sekedar bangunan, tetapi juga ruang dimana kita dapat mengenang dan merayakan budaya kita,” ujar Ita. Beliau menambahkan bahwa pembangunan ini adalah langkah penting dalam melestarikan warisan budaya lokal.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (PJ) Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., anggota DPRD Barsel, unsur Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Barsel, Ketua DAD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ketua DAD Barsel, Sekretaris Daerah beserta para Asisten dan Staf Ahli Barito Selatan, serta tokoh-tokoh masyarakat dan adat. Kehadiran para tokoh ini menandakan pentingnya acara tersebut bagi masyarakat Barsel.
Ita Minarni mengungkapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam proyek ini. “Dengan kerja sama semua pihak, saya yakin kita akan berhasil menciptakan tempat yang memadukan keindahan arsitektur tradisional dengan fasilitas modern,” ucapnya. Ia berharap pembangunan Rumah Betang ini akan berjalan lancar dan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat.
Rumah Betang DAD ini direncanakan akan dibangun di lokasi yang strategis, tepatnya di samping Gedung Pertemuan Jaro Pirarahan Buntok. Pemilihan lokasi ini dianggap tepat karena berada di pusat kegiatan masyarakat dan dekat dengan Taman Rusa, yang menjadi salah satu ikon wisata di Buntok. Dengan demikian, diharapkan Rumah Betang ini akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Barsel.
Pembangunan Rumah Betang ini bukan hanya sekedar proyek fisik, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya melestarikan budaya Dayak. Rumah Betang akan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan budaya dan sosial, serta sebagai pusat informasi dan edukasi tentang budaya Dayak. Ita Minarni berharap Rumah Betang ini akan menjadi tempat bagi generasi muda untuk belajar dan mengenal lebih dekat warisan budaya mereka.
Setelah selesai menyampaikan sambutannya, Ita Minarni bersama para pejabat lainnya melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Rumah Betang DAD Kabupaten Barito Selatan. Momen ini disaksikan oleh seluruh hadirin dengan penuh haru dan kebanggaan, menandai awal dari sebuah langkah besar dalam upaya pelestarian budaya Dayak.
Pembangunan Rumah Adat Dayak
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan. Semua pihak yang hadir tampak antusias dan bersemangat untuk melihat hasil akhir dari proyek ini. Rumah Betang yang akan dibangun ini diharapkan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Barsel dan bukti nyata dari komitmen untuk melestarikan budaya lokal.
Pembangunan Rumah Betang ini diharapkan selesai dalam waktu yang telah ditentukan, dengan harapan bahwa bangunan ini akan segera dapat digunakan oleh masyarakat. Semoga kehadiran Rumah Betang ini akan semakin identitas budaya Dayak dan menjadi tempat yang penuh makna bagi seluruh masyarakat Barito Selatan. (Tommy IA)
Komentar