PANGKEP | Kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Kabupaten Bulukumba yang terdiri dari 9 orang anggota, kendati hanya 4 orang anggota didampingi 2 orang staf yang sempat tiba dan melakukan dialog di ruang Ketua DPRD Kabupaten Pangkep H. Haris Gani, yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep H. Nurdin Mappiara dari Partai Hanura dan Asri dari PDIP didampingi sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Pangkep Jufri Baso, pada Selasa 8 Maret 2022.
Rombongan kunjungan kerja DPRD Bulukumba di Kabupaten Pangkep terdiri dari ketua rombongan Hj. Aminah Syam Wakil Ketua 1 DPRD Bulukumba, Zulkifli Saiye anggota, Andi Zulkarnaen pungki, Abdul Kaab, Abuthalib, Abdul Hakim, A. Erlina Halmin, H. Supriyadi H. Boddu, Udin Hamzah, Sriwati kasubag umum, Muh Taufik staf.
Saat dialog berlangsung Ketua DPRD Pangkep H. Haris Gani lagi sementara dalam kesibukan tugas yang lain dan nanti setelah dialog kunker, saat jamuan makan di RM Raja Muda Jl Sultan Hasanuddin Pangkep baru Ketua H. Haris Gani bisa bergantian dengan H. Nurdin dan Asri temani tamu dari DPRD Bulukumba lakukan bincang-bincang sambil santap siang.
Dalam kesempatan kunjungan kerja ini DPRD Bulukumba menyampaikan pertanyaan perbandingan berbagai masalah, kendala atau berbagai hal menyangkut pelaksanaan program dan tender dari kedua daerah ini.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep Nurdin Mappiara menjelaskan bahwa kalau di Pangkep tidak ada masalah dan kendaraan menyangkut tender namun yang masalah kurang sinkron masih terjadi karena ini masih pada pergantian Bupati dari Bupati lama Kabupaten Baru tentunya ada perbedaan visi misi.
Oleh sebab itu H. Nurdin dalam kesempatan ini memberi jawaban bahwa seharusnya pihak Bappeda dalam penyusunan anggaran atau setiap anggaran ini melibatkan tim dari bupati yang baru terpilih untuk menyampaikan dan mengimplementasikan penerapan visi misinya.
Ditambahkan H. Nurdin, intinya DPRD harus jalankan tupoksinya. Di DPR inilah tempatnya kalau kita mau beramal yang banyak, kita banya berbuat dan mengabdi bagi rakyat. Di Pangkep klo masalah pembangunan masalah bersama dengan pemerintah daerah.
Sementara oleh ketua rombongan kunker Hj. Aminah Syam kepada media mengatakan merasa puas karena semua yang dipertanyakan telah dijawab dengan baik dan membawa kesan sesuai harapan, dan bahwa kunker merupakan tradisi yang jadi alternati perbandingan dan saling bertukar pikiran dan pengalaman.
Komentar