oleh

Sepuluh Hari Latihan, Taruna AAL Korps Pelaut Selesaikan Lattek Stabilitas Kapal

AAL, Surabaya (18/2), SHOOTLINECORP. COM //-Setelah berlatih selama sepuluh hari, 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lII Angkatan ke-68 berhasil menyelesaikan Latihan Praktek Ilmu Muat dan Stabilitas Kapal yang dilaksanakan di Gedung Bawean dan Gedung Andromeda, Departemen Pelaut, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Jum’at (18/2).

Dalam latihan praktek ini, para Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-68 mempelajari materi pokok latihan mengacu pengetahuan ilmu muat dan stabilitas kapal, meliputi peralatan bongkar muat, Shipping ton, Azas – azas pemadatan muatan, To protect the cargo.

Selain dibimbing instruktur dari AAL, para Taruna dalam menerima materi latihan juga dibimbing instruktur dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) diantaranya Aang Wahidin, S.T., M.T., dan Budianto, S.T.

Di akhir kegiatan, lattek ini ditandai dengan upacara penutupan Lattek yang dipimpin Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto di gedung Andromeda.

Menurut Kadeppel AAL, kesempatan menimba ilmu dari para dosen tamu harus benar-benar digunakan dengan sebaik-baiknya oleh para Taruna, mengingat waktu latihan yang begitu singkat. Hal tersebut terlihat dari tingkat keaktifan para Taruna selama Lattek yang sering kali bertanya tentang materi dan berdiskusi dengan para dosen.

“Saya mewakili Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata menyampaikan ucapan terima kasih kepada para instruktur dari PPNS atas ilmu yang diberikan kepada Taruna AAL dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik,” terang Kadeppel.

Kadeppel AAL menegaskan kegiatan latihan ini merupakan wujud nyata Lembaga AAL dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Perwira lulusan AAL, terutama untuk Taruna Tingkat III Korps Pelaut.

Menurutnya, selain memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan materi latihan, latihan ini juga sarat akan pembinaan karakter bagi para Taruna Korps Pelaut sebagai calon pemimpin masa depan meliputi peningkatan rasa disiplin, semangat juang, dan jiwa kreatifitas untuk terus belajar di tengah pandemi covid-19 ini.

“Penerapan protokol kesehatan covid-19 dan pemanfaatan waktu yang efektif dan efisien selama latihan telah berhasil menunjukkan bahwa tidak ada rintangan yang tidak dapat dilewati, semoga ilmu yang didapatkan Taruna dapat bermanfaat sebagaimana yang diharapkan oleh lembaga,” pungkasnya.

(Pewarta: Supriyadi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *