SHOOTLINECORP. COM
Merauke, 14 Februari 2022. TNI AL, Dalam rangka mengantisipasi penyakit Demam Berdarah (DBD) yang dapat muncul di musim penghujan, Personel Diskes Lantamal XI melaksanakan fogging (pengasapan) di Lingkungan Mako Lantamal XI, Senin (14/02/2022).
Diskes Lantamal XI melaksanakan pemberantasan nyamuk penyebab Deman Berdarah Dengue (DBD) dengan cara pengasapan (fogging) di mulai dari Lingkungan Mako Lantamal XI Jl. Noari Kabupaten Merauke dimulai pada hari Minggu 13 Februari 2022 lalu, dilanjutkan hari ini fogging di Komplek Rumdis Polder Bahari Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes Aegypti sehingga penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi. Juga diharapkan agar keluarga besar Lantamal XI terhindar dari serangan penyakit demam berdarah Dengue (DBD). Pertimbangan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memasuki awal musim kemarau atau musim pancaroba. Dimana biasanya nyamuk pada musim tersebut akan berkembang biak secara subur.
Disela-sela pelaksanaaan fogging, Kadiskes Lantamal XI Mayor Laut (K) Unsyura D. Budaya, S.Si., Apt., M. Farm, menyampaikan bahwa fogging tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit demam berdarah yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes Aegypti sesuai arahan Komandan Lantamal XI Kolonel Marinir Gatot Mardiyono, S.H. yang disampaikan oleh Wadanlantamal XI Kolonel Laut (P) Hari Widjajanto.
“Fogging ini kita laksanakan sebagai langkah antisipasi penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta peduli akan kesehatan. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, walaupun di masa pandemi Covid-19 saat sekarang ini, bukan berarti kami tidak memperhatikan penyakit berbahaya lainnya seperti demam berdarah yang merupakan salah satu penyakit yang tingkat penyebab kematian bisa dibilang cukup tinggi, oleh karena itu dengan adanya fogging atau pengasapan yang dilaksanakan ini diharapkan akan dapat mematikan nyamuk penyebab demam berdarah tersebut beserta dengan jentiknya”, ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Lantamal XI menghimbau kepada seluruh anggota dan keluarga agar: Menutup tempat dan makanan/minuman, aquarium, tempat penampungan air minum, mengamankan hewan peliharaan termasuk burung, ayam, kucing, dll pada saat dilaksanakan fogging. Membuka pintu rumah sewaktu Tim melaksanakan pengasapan (fogging) dan menutupnya setelah selesai di Fogging. Pintu dibuka kembali minimal satu jam setelah dilaksanakan pengasapan (fogging) agar obat dapat bekerja maksimal.
Disamping itu, diimbau kepada seluruh keluarga besar Lantamal XI untuk menjaga kebersihan baik di kantor dan tempat tinggal dan melakukan kegiatan 3 M. Menguras bak mandi atau tempat air sekurang – kurangnya seminggu sekali, menutup tempat air minum dan mengubur kaleng – kaleng bekas agar tidak ditempati untuk berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti. (Dispen Lantamal XI).
(Pewarta: Supriyadi)
Komentar