Jakarta, 9 Februari 2022 – Shootlinecorp.com – Dalam suatu perang laut, kecepatan memegang peran yang sangat penting. Baik cepat mendeteksi keberadaan musuh, cepat mengambil reaksi, cepat mengantisipasi gerakan musuh dan cepat menempati posisi untuk bertahan atau bahkan menyerang. Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit pengawak KRI, Satlinlamil 2 menggelar latihan Tactical Maneuver (Tacman) tanpa manuver bagi unsur KRI yang saat ini sedang berada di pangkalan Ujung, Surabaya, Rabu (9/2). KRI yang terlibat adalah KRI Banjarmasin-592, KRI Teluk Bintuni-520, KRI Teluk Youtefa-522, KRI Teluk Parigi- 539 dan KRI Teluk Lampung-540 sebagai Officer Conducting Serial.
Latihan Tacman non Maneuver ini digelar untuk meningkatkan profesionalisme dan kerja sama antar unsur dalam rangka menghadapi suatu ancaman pada saat melaksanakan operasi laut.
Secara umum latihan diawali dengan briefing dari masing-masing Perwira dari KRI yang terlibat latihan kepada anak buahnya. Selanjutnya dilaksanakan uji jaring komunikasi untuk memastikan setiap KRI yang terlibat dapat saling terhubung dengan baik sehingga lalu lintas kirim dan terima berita dapat berjalan dengan lancar, terang dan jelas.
KRI Teluk Lampung-540 sebagai OCS selanjutnya menyampaikan berita, disimulasikan bahwa unsur-unsur KRI jajaran Satlinlamil 2 dalam konvoi menuju daerah operasi. Kemudian muncul ancaman dari kapal atas air musuh, OCS memberi perintah masing-masing unsur untuk menempati posisi yang telah ditentukan. Prajurit KRI yang terlibat segera menghitung dan menggambar dalam Papan Olah Gerak posisi kapalnya sesuai komando dari OCS.
“Dalam latihan Tacman non Maneuver, lebih ditekankan pada kemampuan prajurit KRI khususnya Korps Navigasi untuk menghitung dan menggambar dengan cepat posisi kapalnya dalam Papan Olah Gerak sehingga dapat segera memberikan saran kepada Komandan KRI, cepat dan halu kapal untuk segera menempati posisi. Saran cepat, aksi cepat sehingga keunggulan laut berkat posisi yang tepat dapat tercapai. Cepat menempati posisi agar tidak kehilangan momentum.”ujar Dansatlinlamil 2, Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin yang meninjau latihan tersebut.
Dalam kegiatan ini juga dilatihkan pengiriman dan penerimaan berita taktis yang dipraktekkan langsung oleh prajurit pengawak peralatan komunikasi di kelima KRI yang terlibat latihan. Latihan bersama lima unsur KRI yang dilaksanakan ini di samping menguji kesiapsiagaan operasi dan melatih uji terampil dari para prajurit KRI, sekaligus untuk menjaga semangat dan moril prajurit dalam melaksanakan tugas operasi. (Dispen Kolinlamil)
Komentar