Jakarta, 1 Februari 2021 – Shootlinecorp.com – Empat KRI Satuan Lintas Laut Militer 2 Komando Lintas Laut Militer melaksanakan latihan prosedur komunikasi taktis. Latihan yang diikuti KRI Teluk Parigi-539, KRI Teluk Bintuni-520, KRI Teluk Youtefa-522 dan KRI Banjarmasin-592 berlangsung di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Senin (31/1).
Secara keseluruhan 28 prajurit dengan kualifikasi komunikasi dari kelima KRI tersebut terlibat di latihan simulasi proskomtis dalam suatu operasi laut.
KRI Teluk Parigi-539 mendapatkan tugas sebagai penanggung jawab latihan atau Officer Conducting Serial.
Latihan disimulasikan KRI dalam formasi saat melaksanakan lintas laut. Masing-masing KRI melakukan pengiriman berita dengan Prosedur komunikasi taktis sesuai Buku Isyarat Manuvra Armada (BIMA-03) dalam melaksanakan formasi dasar manuvra taktis. Diskenariokan KRI membentuk suatu formasi guna menghadapi ancaman dari kapal perang musuh. Formasi tersebut untuk mendukung aksi-aksi pertahanan dan menangkal serangan musuh sekaligus untuk melakukan serangan balasan dalam peperangan laut.
Tampak para prajurit yang terlibat dengan serius berlatih prosedur komunikasi taktis saat kapal melaksanakan manuvra taktis menggunakan panduan Buku Isyarat Manuvra Armada-03 (BIMA 03) sebagai panduan berkomunikasi taktis yang berisi berbagai isyarat manuvra dengan menggunakan sandi tertentu.
Mengingat pentingnya komunikasi dalam suatu kegiatan latihan maupun operasi, maka latihan proskomtis secara berkala dan berkesinambungan selalu dilatihkan. Selain bertujuan menyegarkan kembali pengetahuan dan kemampuan dasar yang wajib dikuasai prajurit KRI, khususnya prajurit dengan kejuruan komunikasi juga bermanfaat untuk melatih prajurit agar lebih mahir dalam menggunakan BIMA-03.
Saat meninjau latihan, Komandan Satlinlamil 2 Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin mengatakan, latihan ini digelar dalam rangka peningkatan profesionalisme prajurit KRI dalam melaksanakan prosedur komunikasi taktis yang handal untuk mendukung kegiatan operasi dan latihan.
“Diharapkan dengan latihan ini, seluruh pengawak KRI jajaran Kolinlamil dapat melaksanakan prosedur komunikasi taktis dan mengirimkan berita taktis dengan unsur-unsur KRI lain dalam suatu operasi maupun latihan, sehingga suatu tugas operasi dapat berhasil dicapai dengan optimal karena komunikasi terselenggara dengan baik dan lancar.” pungkasnya. (Dispen Kolinlamil)
Komentar