MAGELANG, SHOOTLINECORP. COM – Polsek Tegalrejo Polres Magelang aktif memberikan penyuluhan terhadap remaja, terutama yang masih menimba ilmu di bangku sekolah menengah. Seperti dengan memberikan penyuluhan Narkoba dan Kenakalan Remaja.
Dua Bhabinkamtibmas anggota Polsek Tegalrejo yaitu Bripka Yoan Imam Muslimin dan Bripka Arif Alrosid memberikan penyuluhan dalam acara Sosialisasi Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja. Sasaran sosialisasi kali ini yaitu siswa-siswi SMP Negeri 2 Tegalrejo, berjumlah 70 anak kelas VIII.
Penyuluhan bertempat di Aula SMP Negeri 2 Tegalrejo yang beralamat di Dusun Gales, Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Dengan penuh semangat para siswa mengikuti kegiatan yang berlangsung pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB itu.
Materi Bahaya Narkoba disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Bripka Yoan Imam Muslimin. Sedang Bhabinkamtibmas Bripka Arif Alrosid memaparkan pentingnya menjauhi tindakan-tindakan kategori Kenakalan Remaja.
Mewakili Kapolsek Tegalrejo, Bripka Yoan Imam Muslimin mengatakan Sosialisasi Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja sudah menjadi agenda Polsek Tegalrejo. Hal itu sesuai tugas Polri mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan Kamtibmas.
“Usia remaja sangat rentan terpengaruh hal-hal negatif. Maka mereka harus menjadi subyek pengawasan orang tua, guru dan masyarakat. Sebagai petugas di wilayah anggota Polsek Tegalrejo pun turut memberikan edukasi dan pengawasan,” kata Bripka Yoan.
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan oleh Polsek Tegalrejo tersebut disambut baik oleh para guru dan siswa. Mewakili pihak sekolah, Kepala SMP Negeri 2 Tegalrejo Dra. Triana Kustiati, M.Pd mengatakan penyuluhan tentang Narkoba dan Kenakalan Remaja sangat penting untuk para siswa.
“Mereka para siswa itu dalam masa labil, maka penting diarahkan kepada hal-hal positif. Seperti belajar, memupuk prestasi, serta menjauhi narkoba dan kenakalan remaja. Penyuluhan harus tepat yaitu oleh petugas yang berkompeten di bidangnya, seperti anggota Polri misalnya,” kata Dra. Triana.
Selain kepala sekolah, turut hadir dan mendampingi kegiatan yaitu para guru dan wali kelas masing-masing siswa peserta penyuluhan. Kegiatan berjalan tertib dan diikuti dengan serius namun tidak kaku dan dalam suasana kekeluargaan. (*)
(Pewarta: Supriyadi)
Komentar